Kamis, 25 Juli 2013

PPL yes

Anak-anak tetap anak-anak ga bisa diperlakukan sebagai orang dewasa. Mereka butuh bermain,butuh bercanda,tp mereka tetap butuh hukuman,dat penghargaan.

Inilah prinsip-prinsip tarbiyatul aulad:

1. Anak anakmu bukan pilihanmu, mrk menjadi anak2mu, bukan krn keinginan mereka, tetapi karena Takdir Allah. ( QS.42: .49-50). 

2. Karena apa yg Allah takdirkan untukmu, maka itulah amanah yg harus ditunaikan. (QS.8:27-28).

3. Orangtualah yg ingin memiliki anak ϑάπ keinginanmu adalah janjimu kepada Allah. Maka tepatilah janjimu krn akan Allah minta pertggjawabannya. (QS.5:1,17:34,13:19-24).

4. Allah tdk membebanimu melampaui kemampuanmu, maka bersungguh-sungguhlah. (QS.2:233, QS.64:16, QS.3:102, QS.22:78). 

5. Allah tdk mewajibkanmu membentuk anak-anakmu mahir dalam segala hal, tetapi Allah mewajibkanmu membentuk anak-anak yang shalih. (QS.21:205).

6. Jangan berharap kebaikan dari anak2mu, bila tdk mendidik mereka menjadi anak2 yg shalih. (QS.11:46, QS. 19:59).

7. Jangan berharap banyak pada anak2mu, bila kamu tidak mendidik mereka sebagaimana mestinya. (QS.17:24).

8. Didiklah anak-anakmu sesuai Fitrahnya.(QS.30:30).

9. Janganlah menginginkan anak2mu sbg anak2 yg shalih sebelum engkau menjadi shalih lebih dahulu.

10. Janganlah menuntut hakmu dari anak2mu, sebelum engkau memberi hak anak-anakmu.

11. Janganlah engkau menuntut hakmu dari anak-anakmu, sampai engkau memenuhi hak2 Allah atas mu. (QS. 2:83, QS. 4:36, QS 6:151,17: 23-24).

12. Berbuat baiklah pada anak-anakmu, bahkan sebelum mereka diciptakan.

13. Janganlah engkau berpikir tentang hasil akhir dari usahamu mendidik, tetapi bersungguh-sungguhlah dalam mendidik. (QS.11:93).

14. Janganlah berhenti mendidik sampai kematian memisahkanmu.(QS.15:99).

Selasa, 23 Juli 2013

dalam detik waktu detak jantung ikut berpacu,
dalam hening yg mendera tiap pikiran berlomba memenuhi pikiranku

Senin, 22 Juli 2013

Secuplik Pembenaran

Ini sms dr bu yayuk istri ust Tifatul Sembiring

Assalamu"alaikum wr wb.             
#BERITA TEMPO 22 juli 2013 ttg PAK TIF: "SUAMI SAYA BUKAN KORUPTOR".
Bapak/Ibu ikhwah skalian yg sy hormati, mhn ijin mhaturkan.
1. Sbg a'dho yg ditugaskan sbg pjbat publik, kami menyadari resiko2 spt fitnah saat ini adalah bagian dr jalan juang yg kita tempuh. Mengingat ayat Allah swt: walan tardho ankal yahuudu... Mhn doa n dukungan ikhwah smua.
2. Bila Tempo menulis bhw: "pembayaran yg digelontorkan pd Telkom habis disetor pd orang dekat Tifatul Sembiring" maka itu adalah fitnah. Juga alur cerita yg dibangun u mlakukan framing pd pembaca.
3. Silakan diaudit, ditelisik, smua rekening n harta yg Allah amanahkan pd kami sklg. Kami sklg siap mjlaskan setiap rupiahnya insya Allah, pun rumah kami terbuka u diperiksa insya Allah. Tak ada yg kami tutup-tutupi.
4. Di bulan Ramadhan mulia ini, smg Allah swt. mengampuni dosa n khilaf kami sklg n mjauhkan da'wah ini dari fitnah yg keji. Serta menghentak hati para pembuat makar akan pedihnya siksaNya nan Maha Gagah.
Allahummanshurna... Hasbunallah wa ni'mal wakiil ni'mal maula wa ni'mannashiir... Aamiin... Wa shalillahumma 'ala Muhammadin wa 'ala aalihi wa sallim.
Jzkmllh khr

Pesan di Whatsapp

Istiqomah adalah nikmat yang luar biasa. Istiqomah tak berarti kita berkacamata kuda, tetapi sebaliknya kita selalu bisa menempatkan diri secara tepat dalam berbagai kondisi. Kebeneran selalu terang benderang untuk diikuti, meski sepekat apapun awan yang menggelayutinya. Maka istiqomah adalah soal TEKAD dan KEMAUAN, karena batas yang haq dan yang bathil itu sangatlah jelas. (Tarbawi: 13 Juni 2013)

Minggu, 21 Juli 2013

Upsss Cobaan...

Mari muhasabah diri :-) cobaan datang utk menguji kita. Seperti apa yang Allah katakan jika Allah akan menguji manusia dg sedikit kesulitan dan ketakutan.

Well, tambahan dari aa gym. Kita tidak dirancang menyelesaikan masalah sendiri. Kita memang disuruh untuk meminta tolong kepada Allah...

bismillahi tawaqaltu alallahi la haula wala quwata ilabillah....

Alasan Menikah

pernah ku berpikir apa alasan yg tepat utk menikah. Sekian lama ku berpikir akhirnya aku mendapat kesimpulan. Aku ingin menikah agar aku punya teman untuk memperbaiki agama keluargaku. Sudah berkali2 aku give up meskipun akhirnya tetap Allah memaksaku utk bangkit.
alasan itu kupertahankan cukup lama. Aku tidak punya alasan lain selain itu.

Suatu saat aku bertemu dg tmnku yg akan menikah. Kita cerita panjang kali lebar kali tinggi *volume dunk :-)*
Dia pun menanyakan jika aku menikah apa alasanku. Aku bilang alasanku di atas dn akhirnya dia bilang "kalau seandainya suamimu nanti gagal memperbaiki agama keluargamu bagaimana?"
jleb juga sih pertanyaannya, pemikiran yg sudah sejak lama ku pertahankan remuk juga.
kembali berpikir kenapa aku harus menikah. Hingga ada kajian tarawih td malam yg berkata "tujuan manusia menikah adalah bahagia". Otomatis bahagia di dunia ini di jalan dakwah ini dan di akhirat nanti saat berkumpul lg di surga Allah :D
Yups itu alasanku :-)

MOM

kadang iri dg tmn2 lain, kadang sebel sendiri ats ketakutan yg abstrud, kadang menangis dlm diam saat lidah menyayat hati, kadang marah saat syariat dilanggar dn terganti dg syirik.

hmmm apapun itu, aku tetap mencintaimu. Bukan karena aku mau tp karena aku wajib mencintaimu karena Allat

share kajian di whats app

Kajian Ramadhan Masjid UI (11 Ramadhan 1434H)

Peran Ayah dalam Pembentukan Karaker Anak




Generasi terdahulu,yaitu generasi zaman Rasulullah, merupakan generasi terbaik karena memiliki kematangan mental melebihi kematangan biologisnya.
Oleh karena itu,buat dan doronglah anak agar memiliki prestasi luar biasa walaupun usianya msh muda.

Agar anak memiliki karakter tangguh
1. Memiliki pengasuh yg lengkap,yaitu ayah dan ibu (hadirkan sosok ayah dan ibu dalam jiwa anak)
2. Beri pengajaran dan perhatian "habis-habisan" di usia dini,ciptakan ikatan emosional antara anak dan orangtua
3. Ajarkan iman sebelum Alquran
4. Libatkan lingkungan terdekat dalam pengajarn anak
5. Pengajaran berbasis hands on minds on (jgn hanya mengajarkan teori,tp jg praktiknya)
6. Komunikasi yg patut

Dalam keluarga,ayah bukan hanya pencari nafkah dan pemberi izin ketika menikah,tetapi juga harus menjadi pendidik anak2,apalagi saat usia anak berada pada usia emas.
Ayah harus terlibat dlm pengasuhan anak,bukan hanya ibu karena
dari ayah,anak belajar
-berani
-tanggung jawab
-realistis
-mudah bergaul dgn dunia luar
sedangkan dari ibu,anak belajar
-kepekaan rasa

Jika perhatian dan kepedulian ayah kurang,anak dapat mengalami Father Hunger,yaitu kerusakan psikologis anak2 yg tidak mengenal ayahnya. Akibatnya,anak mengalami berbagai macam dampak negatif,dr segi sikap sampai pemikiran.

Islam memandang peran ayah dalam pendidikan. Hal itu terlihat dr beberapa hal:
-QS At Tahrim:6 --> menyatakan tanggung jawab pendidikan anak ada di ayah
-Dalam Alquran terdapat 17 dialog yg mengajarkan mngenai pengasuhan anak yg terdiri atas 14 dialog ayah+anak; 2 dialog ibu+anak; 1 dialog guru+murid. Itu mnunjukkan peran ayah dalam pengajaran anak2nya melebihi ibu dan guru
-Dari sisi sirah(sejarah) menunjukkan bahwa pendidikan Rasulullah dibina oleh kakek dan pamannya (sosok ayah)
-Tokoh-tokoh besar lahir dari adanya keterlibatan ayah
Dengan demikian,sosok ayah adl sosok yg sangat krusial dlm perkembangan anak. Harus ada sosok ayah (laki2) dalam pengasuhan anak (itu penting!)

Kerusakan pada anak2,penyebab utamanya adalah AYAH. Jadi,jika anak tidak baik,yg dipertanyakan adalah ayahnya,bukan ibunya.

Di akhirat nanti,yg dihisab mengenai anaknya adalah ayah,bukan ibu. Jadi,jika anak tidak baik dan tdk beriman,ayahnya pun akan dimintai pertanggungjawaban. Namun,jika anaknya saleh dan beriman,ayahnya dpt merasakan kenikmatan di akhirat berkat doa anak2nya walaupun ibadah ayahnya biasa saja.

3 hak anak yg harus dipenuhi oleh ayahnya:
-ibu yang baik
-nama yg baik
-pengajaran adab dan Alquran
Jika sikap anak tdk baik,harus ditinjau lagi,hak manakah yg belum dipenuhi oleh ayahnya.

Orangtua durhaka adalah orangtua yg tdk memberikan hak anaknya waktu kecil.

Ibu adalah madrasah pertama anak dan ayah adalah kepala sekolahnya.
Tugas kepala sekolah adalah
-menentukan visi misi pendidikan anaknya
-mengontrol serta mengevaluasi perkembangan anaknya.
(Lihat QS Ibrahim:35--37 --> apa yg hrs ayah lakukan thdp anaknya)

Peran ayah ada 4:
1. Peran sosial
2. Peran emosional
3. Peran akademis
4. Peran entertain

Permasalahan anak dapat muncul karena konflik ayah dan ibu.Oleh karena itu,jaga sll hubungan baik antara ayah dan ibu.

Usia 0--15 thn adalah masa pembentukan karakter anak sehingga harus diolah dgn sebaik dan semaksimal mngkn.

Q&A
*Bagaimanakah peran seorang kakak kepada adiknya jika dalam keluarga tdk ada sosok ayah?
-Apapun yg terjadi,ttp tekankan pada diri sendiri dan adik2 bahwa harus ttp berlaku baik pd ayah wlopun ayah tdk berlaku baik pada anak2nya. Hal itu karrba berbuat baik pada orangtua adl kewajiban seorang anak yg ditentukan oleh Allah Swt.
-Selain itu,kakak harus menggantikan keempat peran ayah thdp adiknya,yaitu peran sosial,emosional,akademis,dan entertain.

*Bagaimanakah membuat anak respek kepada ayah tanpa menciptakan jarak dlm hubungan keduanya?
-Bangunlah kedekatan dan munculkan perasaan "dihargai" pd diri anak. Salah satu cranya adl dgn melibatkan anak pada keputusan yg akan diambil,ajak anak bermusyawarah/berdialog,tanyakan pendapat anak. Dengan adanya keterlibatan mereka dlm pengambilan suatu keputusan,anak akan merasa dihargai.
(Lihat QS As Saffat:102)