Jumat, 27 Februari 2015

Tipe manusia



Ada beragam tipe manusia, bahkan ketika dipaparkanpun mungkin akan ditemukan jenis manusia yang oain. Saat ini saya akan membahas beberapa jenis manusia yang mungkin ada yang akan revisi lagi nanti kedepannya.
Dalam hidup kita akan bertemu dengan berjuta-juta orang. Mulai dari teman sekolah PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, kuliah S1, S2, S3, kerja dan lain-lain. Perjalanan hidup saya dimulai sejak TK konon katanya dulu saya sangat nakal. Well iya juga sih hehehe J belum genap 2 tahun di TK saya sudah dipindah di SD (baca: sangking nakalnya say). Lulus SD normal dan melanjutkan ke SMP lantas ke SMA yang waktu itu lumayan bagus di kota saya. Kuliah di Universitas Negeri di kota besar di DIY, dan kuliah PPG di Universitas Negeri di Surabaya. Bukan kisah saya yang akan saya bahas tapi posisi saya sebagai sudut pandang ke tiga yang akan saya bahas. Loncat TK satu tahun akan membuat saya sebagai orang yang dianggap masih kecil namun berbeda dengan kenyataan saya terlalu sering dipanggil mbak (-,-) bisa dihitung jari orang yang memanggil saya dek.
Well prologue nya kelamaan. Lanjut pada inti pembahasan. Ini tipe orang berdasarkan pembawaannya dan tanggapan ketika kita curhat kepadanya
1.       Tipe orang yang selalu tenang santai kalem tapi sekali ngomong langsung jleb-jleb
Pernah nggak ketemu sama tipe orang seperti ini. Dari pembawaan orang ini santai kalem, tapi sekali ngomong langsung karismanya keluar? Orang tipe ini jarang diajak bercanda karena orangnya selalu serius dan dipikir di dalam hati. Hati-hati dengan orang tipe ini, biasanya dia adalah pemerhati orang lain dan memiliki database banyak tentang orang-orang disekitarnya. Orang dengan tipe ini adalah orang tipe listener. Jadi enjoy aja kalau ngomong dan curhat sama mereka karena mereka akan mendengarkan apapun cerita kita tanpa menjeda cerita kita.
2.       Tipe orang yang suka sekali cerita entah cerita itu akan diulan g sampai berates-ratus kali sekalipun
Tipe yang kedua ini adalah tipe orang yang suka di dengarkan, cari perhatian, dan sejenisnya. Lha tipe yang kedua ini suka sekali cerita entah dengan orang baru maupun dengan orang lama. Ceritanya ya itu-itu aja dan diulang-ulang. Hati-hati kalau curhat sama dia karena yang ada bukannya jadi kita yang curhat malah yang ada kita jadi pendengar dan nadk jadi curhat. Tipe orang macam ini seneng banget kalau diperhatikan. Gampang membuat orang tipe ini bahagia cukup dengarkan saja dan jangan dibantah, beri jawaban dan tanggapan secukupnya karena dominansi kita akan kalah dengan kekuasaannya bercarita J
3.       Tipe orang yang apatis, cuek dan tidak mau tau
Tipe ini adalah tipe yang paling tidak enak untuk diajak bercerita. Setiap apapun solusi yang akan kita tanyakan akan mentok di jawaban “kalau memang ndak bisa ya ga usah”. Orang seperti ini malah akan mematahkan semangat kita kalau kita mau mencari semangat.

Next… tipe orang berdasarkan tingkat emosinya
1.       Tipe pemarah dan suka nyalahin orang lain
Duh tipe ini yang terlalu sering saya temui. Orangnya suka marah-marah dan walaupun salah kalau dimarahin tetep akan menyalahkan orang lain. Bête banget nggak sih kalau ketemu orang tipe ini. Misalkan ada dia udah ngebut terus nyerempet kendaraan lain yang ada dia malah marah-marah padahal yang ngebut siapa yang nabrak siapa iya nggak?
2.       Tipe orang yang ngga sabaran
Pernah nggak kalian di lampu merah lampu baru hijau motor atau mobil (tapi seringnya motor) yang nun jau dibelakang sana udang nge-Bel. Nyebelin nggak sih? Atau sudah jelas-jelas macet tapi tetep aja ngebel. Please deh pak, bu…. Ngebel nggak bikin kalian segera jalan. Kalau macet ya macet aja ndak udah ngebel-ngebel. Kalau ndak mau macet ya terbang aja gampangkan? Tipe orang seperti ini biasanya adalah tipe orang yang merasa dirinya penting. Bukan orang penting tapi merasa dirinya penting. Kalau memang ndak mau terlambat ya sudah berangkat pagi. Kalau berangkat siang ya macet lah. Ini Surabaya Bung, bukan Pacitan yang masih lenggang!
3.       Tipe orang yang pemarah tapi ditahan jadi kelihatan seperti orang sabar
Tipe yang ketiga ini yang tau hanya diri kita sendiri. Ketika marah pada orang lain terus kita bisa sabar maka kita bisa masuk kategori 3. Biasanya orang tipe ini pada dasarnya bukan orang sabar namun mencoba untuk sabar. Orang tipe ketiga ini ketika marah akan mencoba untuk diam dan setelah marah selesai baru bisa normal lagi. Tapi hati-hati dengan orang tipe ini karena orang tipe ini sedikit lebih horror menurut saya. Kalau sudah bener-bener mentok marah dia akan mendiamkan kita. Bagi saya sih kalau dimarahin dar…dar…dar…dar… itu lebih baik dari pada didiemin. Kalau di diemin itu kita ndak tau salah kita apa tapi didiemin, sakitnya itu dimana-mana.
4.       Tipe orang yang memang asli sabar
Yang membedakan tipe ini dan tipe sebelumnya adalah lama atau tidak dia marah. Tipe ini kalaupun marah hanya sak nyuk istilah jawa, hanya sebentar saja marahnya. Setelah itu memaafkan. Namun tetap jangan main api dengan tipe orang ini. Tipe marahnya tetep kayak tipe nomer 3. Kalau anda mendapatkan suami atau istri dengan tipe seperti ini berbahagialah bisa jadi anda adalah orang terkaya di dunia ini. Bukan kekayaan uang tapi kaya maaf dan kaya kesabaran. Jaga baik-baik J
5.       Tipe orang yang melebih-lebihkan masalah
Pada tipe ini ada orang yang tertusuk jarum 2 mm saja langsung teriak-teriak “UGD…UGD…” lebay kan? Tipe ini membuat masalah kecil menjadi luar biasa. Padahal sebenarnya ada masalah yang tanpa diselesaikan pun akan selesai dengan sendirinya.
6.       Tipe orang yang meremehkan masalah
Pernah nonton film “Hari Untuk Amanda” cerita seorang Amanda yang mau menikah namun malah sempet bimbang karena Hari mantan pacarnya dating lagi di 10 hari sebelum dia menikah. Hehe saya ndak akan membahas masalah cerita itu, tapi yang saya mau ambil karakter Hari di sini. Hari selalu beranggapan bahwa Amanda adalah untuk dia bahkan sampai 10 hari menjelang Amanda menikah. Hari merasa komitmen pernikahan itu bukan hal yang penting dan prioritas, bagi dia yang penting hidup itu Santai seperti di Pantai, Slow seperti di Pulau. Kita banyak bertemu dengan orang yang meremehkan masalah seperti ini kan, sepele memang tapi kadang prioritas itu yang tidak bisa disepelekan. Pernikahan itu prioritas dalam sebuah hubungan tapi banyak orang yang berpikir pernikahan itu bukan sesuatu yang penting dan baru terasa penting ketika calonnya sudah “diambil” orang lain. Well ini contoh aja ya :-P J jangan diambil hati.
7.       Tipe orang yang menghadapi apapun dengan senyuman
I love you like a summer J pernah dengar kata-kata itu ndak? Ketika mengucapkan kata-kata itu rasanya bibir saya seperti ini tertawa. Kata-kata itu membuat saya melihat sosok orang yang menghadapi masalah dengan sabar banget dan dengan senyuman manis J. summer itu musim panas dalam Negara 4 musim kan, summer berarati saat bunga-bunga tersenyum dan mulai menguncup. Saat yang indah untuk kita memulai aktivitas tanpa taput salju turun. Orang-orang yang menghadapi masalah dengan senyuman biasanya wajahnya cerah secerah kuncup bunga di awal musim panas.
8.       Tipe orang datar
Pernah nggak nemu orang yang ekspresinya datar? Nggak iya nggak nggak.  Tipe orang seperti ini bukannya ndak punya ekspresi tapi entah mengapa saya juga ndak tau enspresiny datar dan cendrung judes. Tapi kalau sudah deket yakin deh mereka itu orang yang enjoy diajak bergaul. Don’t be negative J
9.       Tipe yang kesembilan belum kepikiran next time insyaaAllah J