Sabtu, 10 Agustus 2013

By: Fathi Yazid Attamimi

Urgen ! Dibutuhkan dokter sebanyak mungkin untuk kami kirim secepatnya ke Latakia !

Selama pertempuran besar sejak 3 hari lalu di Latakia terutama di daerah Jabal Akrad, Korban terus berjatuhan dan memenuhi ruang-ruang perawatan pada Rumah Sakit Lapangan di Selma yang telah menjadi tempat penugasan relawan medis dari Hilal Ahmar Society Indonesia 1 tahun terakhir. Berdasarkan informasi langsung dari mujahidin Suriah, Hari ini korban mencapai lebih dari 170 orang mujahidin yang terluka !

Menimbang hal demikian maka pengiriman akan dilakukan setiap hari bila tersedia dokter yang siap !

Ditunggu pendaftarannya sebagai mujahid medis pada inbox akun ini, Atau no hp 0817.40.9691, Atau pin BB 328B6030

JazakumUllah khairal jaza
Allah Yubaarik fiikum !

Copas percakapan kami dengan sang mujahidin Suriah

ولكن اليوم جبهة اللاذقية بحاجة لكثير من الكتور اذا احبو ااخذهم الى جبة اللاذقية او اذا كانو يريدون ان يذهبو الى ادلب ااخذهم إن شاء الله نعم اخي الكريم انا بنتظارهم إن شاء الله واذا الله عطانا العمر إن شاء الله
لدينا في المشفى في اللاذقية 170 جريح اخي الكريم اذا احبو ان يأتو الى اللاذقية فنحن بحاجة اليهم كثيرا

Ibnul Qayyim pernah berkata: Ujian
itu ada dua macam. Ujian untuk
mengingatkan dan ujian untuk
mengangkat derajat.
Apabila seorang hamba banyak
maksiat lagi lalai dalam masalah
dunianya, cuek kepada Tuhannya
maka itu ujian untuk
mengingatkannya dari dosa dan
maksiat serta untuk
mengingatkannya kepada Allah.
Apabila seorang hamba yang diuji
itu seorang mukmin yang taat
kepada Tuhannya, berarti ia diuji
supaya membersihkannya dari
dosa dan mengangkat posisinya di
hadapan Allah.
Maka kedua ujian itu bukti
kecintaan, rahmat dan kelembutan
Allah terhadap hamba-Nya.
Andaikan kita mengetahui hal yang
gaib, pasti kita akan memilih
segala pilihan Allah Yang Maha
Penyayang untuk diri kita.
Andaikan kalian tahu bagaimana
Allah mengatur urusan hidupmu
pasti hatimu akan meleleh karena
cinta kepada-Nya.

Rabu, 07 Agustus 2013

Semoga Allah menerima (amalan-amalan) yang telah aku dan kalian lakukan dan semoga kita termasuk org-org yg kembali (kepada fitrah) dan termasuk orang yg menang (melawan hawa nafsu). (semoga) puasaku dan puasa kalian (diterima)

tes

-Pada ‪#‎QuranicGems‬ Juz 29 dari Quran Weekly ini, Ustadh Nouman membahas tentang betapa besarnya manfaat Istighfār, yang digambarkan pada Surat Nūh ayat 10-12. Pada awal surat Nūh, digambarkan bagaimana Nabi Nūh 'alayhissalam mengadu pada Allāh bahwa dakwah yang ia lakukan tidak membawa pada perubahan apa-apa pada kaumnya. Namun pada ayat selanjutnya Allāh menaruh pesan yang sangat indah, yakni janji hadiah bagi mereka yang sungguh-sungguh melakukan istighfār, mengakui dosa dan memohon ampunan pada Allāh.Ketika seorang hamba sungguh-sungguh meminta ampunan dari Allāh, maka tentunya Allāh membalas dengan ampunan. Kita minta ampun, Allah berikan ampunan. Demikian timbal-baliknya. Namun, Allāh karuniakan tambahan manfaat dari Istighfār. Tidak hanya ampunan, tapi juga keuntungan duniawi. Meskipun kita masih hidup di dunia, Allāh berikan keuntungan-keuntungan duniawi dari Istighfār.فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًۭا ﴿١٠﴾"maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,"Kata غَفَّارًۭا bermakna bahwa Allāh terus menerus, berulang-ulang,mengampuni-mengampuni-mengampuni hamba-hamba-Nya. Tiada henti.يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًۭا ﴿١١﴾"niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,"Jika kita meminta ampunan pada Allāh, Dia akan karuniakan hujan. Dan dari hujan tersebut, Allāh janjikan penghidupan yang baik. Ingat, Allāh juga berikan hujan pada kaum Nūh, namun berujung pada 'azāb karena mereka menolak ber-Istighfār.وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍۢ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّـٰتٍۢ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَـٰرًۭا ﴿١٢﴾"dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai."Jika kita meminta ampunan pada Allāh, Allāh tambahkan harta dan juga keturunan. Ditambah lagi taman dan sungai-sungai. Betapa agama kita, Islām, tidak hanya berisi janji kebaikan di akhirat, tetapi juga 'paket dunia' yang luar biasa.Mintalah ampun dengan sungguh-sungguh pada Allāh, maka Allāh akan sirami kita dengan keberkahan hidup di dunia, sementara kita bersiap untuk meraih keberkahan hidup di akhirat. Subḥanallāh, betapa indahnya agama ini. Kita tidak perlu meminta hujan, meminta harta, meminta anak, meminta taman dan sungai-sungai, tapi cukup memohon ampunan pada-Nya dengan benar-benar. Karena dengan kita ber-istighfār, Allāh senang, maka tiada yang sulit bagi-Nya karuniakan dunia untuk hamba-hamba-Nya. Dunia ini tidak ada apa-apanya bagi Allāh. Dunia ini tidak penting bagi-Nya, kitalah yang merasa dunia itu penting. Bagi Allāh, hal terpenting adalah kita mau meminta ampun pada-Nya. Istighfār yang kita lakukan lebih bernilai di mata-Nya, dibanding dunia dan se-isinya. Inilah perspektif yang Allāh taruh di ayat ini. Apa yang menurut Allāh berharga, dan apa yang menurut kita berharga. Banyak orang yang takut di dunia merugi karena taubat. Banyak orang yang takut tidak dapat menikmati hidup lantaran bertaubat. Di ayat ini, Allāh katakan bahwa taat pada-Nya tidak bermakna kita tidak bisa menikmati hidup. Jika kita mau ber-istighfār, Allāh berada di sisi kita. Allāh pasti akan cukupi segala yang kita butuhkan, apa yang anak-anak kita butuhkan.Subḥanallāh, semoga Allāh masukkan kita sebagai 'The People of Istighfār' (hamba yang senantiasa ber-istighfār), yang tidak hanya menjadikan kita lebih baik di dunia, tapi juga Allāh berikan kita ampunan berlimpah di Akhirat nanti. Āmīn yā Robbal 'ālamīn.

Copas..
"Berlabuh di negeri takwa"
oleh : ust.hilman rasyad
Dalam kuliah subuh masjid Ui

"Ramadhan sarana tarbiyatul iman"

"Hanya orang berimanlah yg menyibukan ramdan dengan amalan ibadah"

"Perkara puasa itu dibentengi dengan iman"

"Setelah iman, maka yg dihasikan pada bulan ramadhan adalah kesabaran"

"Sabar ada tiga,
1.  sabar pada ketaatan
2. Sabar dalam meninggalkan kemaksiyatan
3. Sabar ketika ditimpa musibah"

"Selain iman dan sabar yg kita dapatkan di bulan ramadhan adalah mujahadah"

" tidak dapat mendapat kemenangan tanpa adanya keimanan, keaabaran dan mujahadah"

" kesimpulan dari 3 point yg kita dapatkan di bulan ramadhan yaitu (iman, sabar  mujahadah) bermuara pada takwa"

" takwa itu mengandung makna
1. Takut
2. Hati2
Sehingga takwa itu mengerjakan perintah sesuai keinginan Allah, dan menjauhkan larangan Allah sesuai keinginan Allah"

"Kegagalan di bulan ramadhan adalah karena kita melanggar selera/keinginan Allah"

" Takwa itu harus bersifat kolektif, bukan individu"

" kisah kolektif takwa diabadikan di dalam alquran, yg membagi 3 golongan
1. Gol. Yg melanggar ketaatan Allah
2. Gol. Yg taat pada Allah dan menasehati gol.1
3. Gol. Yg taat pada Allah dan menasehati gol.2 untuk tidak menasehati gol. 1

Maka yg selamat hanyalah gol.2

Kisah tersebut mempunyai hikmah akan mengajak pada ketakwaan kolektif

Hingga Ramadhan juga sebagi bulan untuk menyeru kebaikan"

" Takwa di bulan ramadahan dapat dapat diaplikasikan sebagai Tarbiayud Dakwah"

" Maka percuma ketika di bulan ramadhan kita berlelah2 dlm amalan di bulan ramadhan, namun  paska Ramadhan kita hanya menikmati ketakwaan secara individu tanpa menghimpun ketakwaan2 dalam mengajak pada kebaikan."

Intinya adalah yang dihasilkan di bulan ramadhan
1. Keimanan
2. Kesabaran
3. Mujahadah/ kesungguhan

3 hal tersebut bermuara pada ketakwaan.

Takwa yang semestinya bukanlah untuk dinikmati diri sendiri, namun harus dihimpun hingga mengasilkan ketakwaan yang lain dalam kontek dakwah.

Wallahu 'alam
Semoga bermanfaat 

*ditulis oleh
Ilham Ramdoni

Copas..
"Berlabuh di negeri takwa"
oleh : ust.hilman rasyad
Dalam kuliah subuh masjid Ui

"Ramadhan sarana tarbiyatul iman"

"Hanya orang berimanlah yg menyibukan ramdan dengan amalan ibadah"

"Perkara puasa itu dibentengi dengan iman"

"Setelah iman, maka yg dihasikan pada bulan ramadhan adalah kesabaran"

"Sabar ada tiga,
1.  sabar pada ketaatan
2. Sabar dalam meninggalkan kemaksiyatan
3. Sabar ketika ditimpa musibah"

"Selain iman dan sabar yg kita dapatkan di bulan ramadhan adalah mujahadah"

" tidak dapat mendapat kemenangan tanpa adanya keimanan, keaabaran dan mujahadah"

" kesimpulan dari 3 point yg kita dapatkan di bulan ramadhan yaitu (iman, sabar  mujahadah) bermuara pada takwa"

" takwa itu mengandung makna
1. Takut
2. Hati2
Sehingga takwa itu mengerjakan perintah sesuai keinginan Allah, dan menjauhkan larangan Allah sesuai keinginan Allah"

"Kegagalan di bulan ramadhan adalah karena kita melanggar selera/keinginan Allah"

" Takwa itu harus bersifat kolektif, bukan individu"

" kisah kolektif takwa diabadikan di dalam alquran, yg membagi 3 golongan
1. Gol. Yg melanggar ketaatan Allah
2. Gol. Yg taat pada Allah dan menasehati gol.1
3. Gol. Yg taat pada Allah dan menasehati gol.2 untuk tidak menasehati gol. 1

Maka yg selamat hanyalah gol.2

Kisah tersebut mempunyai hikmah akan mengajak pada ketakwaan kolektif

Hingga Ramadhan juga sebagi bulan untuk menyeru kebaikan"

" Takwa di bulan ramadahan dapat dapat diaplikasikan sebagai Tarbiayud Dakwah"

" Maka percuma ketika di bulan ramadhan kita berlelah2 dlm amalan di bulan ramadhan, namun  paska Ramadhan kita hanya menikmati ketakwaan secara individu tanpa menghimpun ketakwaan2 dalam mengajak pada kebaikan."

Intinya adalah yang dihasilkan di bulan ramadhan
1. Keimanan
2. Kesabaran
3. Mujahadah/ kesungguhan

3 hal tersebut bermuara pada ketakwaan.

Takwa yang semestinya bukanlah untuk dinikmati diri sendiri, namun harus dihimpun hingga mengasilkan ketakwaan yang lain dalam kontek dakwah.

Wallahu 'alam
Semoga bermanfaat 

*ditulis oleh
Ilham Ramdoni

Minggu, 04 Agustus 2013

PELUANG SURGA (UPDATE)
Bapak/ibu, hari ini Anisyah,
mahasiswa saya yang komplikasi TBC,
thalassemia, dan lupus, saat ini kritis
(kondisinya memburuk) dengan sesak
nafas berat. Dokter memutuskan
masuk ICU tetapi ICU RS Sardjito
penuh. Rumah Sakit lain juga penuh
sehingga 2 hari ini mendapat
perawatan di bangsal. Hari ini JIH
mengabarkan ada ICU yang kosong dg
biaya 10 juta/kamar (hanya untuk
kamar, belum obatnya). Kita sedang
konsultasi dg bbrp pihak terkait ini.
sementara itu, Panas yang dialami
selama 1 tahun ini belum juga turun
sehingga dijadwalkan harus
menjalani CT Scan.
Bapak/ibu, memasuki hari ke-45 di
Rumah Sakit, belum tampak adanya
perubahan, sementara Biaya
bertambah terus. Beliau yatim
dengan ibu bekerja sebagai penjual
makanan di kantin sekilah, dan saat
ini dari pihak keluarga hanya adiknya
yang mendampingi, karena ibunya
harus mendampingi adiknya yang
opname juga di banten karena Sakit
paru-paru.
Bapak/Ibu, jika ada zakat atau
shodaqoh yang belum tersalurkan
dan ingin meringankan beban beliau,
saya memfasilitasi penyaluran
bantuan melalui rekening BNI Cabang
UGM no. 0067490269 a.n
Kusmarwanti. Jika Bapak/Ibu telah
tranfer, mohon SMS saya di
089626090065 untuk pengecekan.
Matur suwun sebelumnya. Semoga
Allah membalas kebaikan Bapak/Ibu
dengan berlipat ganda.
“Siapa yang melonggarkan satu
kesulitan seorang mukmin dari
kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah
akan melonggarkan darinya satu
kesulitan dari kesulitan-kesulitan hari
kiamat.” (HR Muslim)
Wassalam,
Kusmarwanti
NB. Mohon bantuan bapak/ibu Untuk
share status ini. Matur
Suwun.

Malam ini malam yang istimewa.. Paling tidak ada 5 keutamaan pada malam ini: malam ini adalah bagian dari malam2 Ramadhan yg mulia yg merupakan Sayyidul Syuhur; malam ini bagian dari 10 malam yg trakhir yg nilainya luar biasa krn dsitulah trdpt malam Laylatul Qodr.. Ktika Qt beribadah pda malam itu, nilainya lbh baik dri 1000 bln; malam ini mrupakan bagian dri 7 malam yg lebih istimewa (dlm hadits shahih, carilah Lailatul Qadr pada 7 malam yg terakhir dri bln Ramadhan); malam ini salah satu di antara malam ganjil; malam ini adalah malam 27 (Ibnu Abbas mengatakan bhwa Lailatul Qadr ad pd mlm 27, bgtu jg kncdrungan shbat Abdullah bin Umar)