Rabu, 07 Agustus 2013

tes

-Pada ‪#‎QuranicGems‬ Juz 29 dari Quran Weekly ini, Ustadh Nouman membahas tentang betapa besarnya manfaat Istighfār, yang digambarkan pada Surat Nūh ayat 10-12. Pada awal surat Nūh, digambarkan bagaimana Nabi Nūh 'alayhissalam mengadu pada Allāh bahwa dakwah yang ia lakukan tidak membawa pada perubahan apa-apa pada kaumnya. Namun pada ayat selanjutnya Allāh menaruh pesan yang sangat indah, yakni janji hadiah bagi mereka yang sungguh-sungguh melakukan istighfār, mengakui dosa dan memohon ampunan pada Allāh.Ketika seorang hamba sungguh-sungguh meminta ampunan dari Allāh, maka tentunya Allāh membalas dengan ampunan. Kita minta ampun, Allah berikan ampunan. Demikian timbal-baliknya. Namun, Allāh karuniakan tambahan manfaat dari Istighfār. Tidak hanya ampunan, tapi juga keuntungan duniawi. Meskipun kita masih hidup di dunia, Allāh berikan keuntungan-keuntungan duniawi dari Istighfār.فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًۭا ﴿١٠﴾"maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,"Kata غَفَّارًۭا bermakna bahwa Allāh terus menerus, berulang-ulang,mengampuni-mengampuni-mengampuni hamba-hamba-Nya. Tiada henti.يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًۭا ﴿١١﴾"niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,"Jika kita meminta ampunan pada Allāh, Dia akan karuniakan hujan. Dan dari hujan tersebut, Allāh janjikan penghidupan yang baik. Ingat, Allāh juga berikan hujan pada kaum Nūh, namun berujung pada 'azāb karena mereka menolak ber-Istighfār.وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍۢ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّـٰتٍۢ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَـٰرًۭا ﴿١٢﴾"dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai."Jika kita meminta ampunan pada Allāh, Allāh tambahkan harta dan juga keturunan. Ditambah lagi taman dan sungai-sungai. Betapa agama kita, Islām, tidak hanya berisi janji kebaikan di akhirat, tetapi juga 'paket dunia' yang luar biasa.Mintalah ampun dengan sungguh-sungguh pada Allāh, maka Allāh akan sirami kita dengan keberkahan hidup di dunia, sementara kita bersiap untuk meraih keberkahan hidup di akhirat. Subḥanallāh, betapa indahnya agama ini. Kita tidak perlu meminta hujan, meminta harta, meminta anak, meminta taman dan sungai-sungai, tapi cukup memohon ampunan pada-Nya dengan benar-benar. Karena dengan kita ber-istighfār, Allāh senang, maka tiada yang sulit bagi-Nya karuniakan dunia untuk hamba-hamba-Nya. Dunia ini tidak ada apa-apanya bagi Allāh. Dunia ini tidak penting bagi-Nya, kitalah yang merasa dunia itu penting. Bagi Allāh, hal terpenting adalah kita mau meminta ampun pada-Nya. Istighfār yang kita lakukan lebih bernilai di mata-Nya, dibanding dunia dan se-isinya. Inilah perspektif yang Allāh taruh di ayat ini. Apa yang menurut Allāh berharga, dan apa yang menurut kita berharga. Banyak orang yang takut di dunia merugi karena taubat. Banyak orang yang takut tidak dapat menikmati hidup lantaran bertaubat. Di ayat ini, Allāh katakan bahwa taat pada-Nya tidak bermakna kita tidak bisa menikmati hidup. Jika kita mau ber-istighfār, Allāh berada di sisi kita. Allāh pasti akan cukupi segala yang kita butuhkan, apa yang anak-anak kita butuhkan.Subḥanallāh, semoga Allāh masukkan kita sebagai 'The People of Istighfār' (hamba yang senantiasa ber-istighfār), yang tidak hanya menjadikan kita lebih baik di dunia, tapi juga Allāh berikan kita ampunan berlimpah di Akhirat nanti. Āmīn yā Robbal 'ālamīn.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar