Cape Deh!!!!

Capek deh! capek deh!
dari kemarin hanya mendengarkan lagu ini. bener-bener merasa sedang capek banget,

yah, gue juga ga tau apa salah gue! apa salah gue banyak banget ya? gue udah bilang gue benci didiemin. gue benci disindir dalam bentuk apapun. nyatanya gue tetap didiemin, gue tetep di sindir...

untuk semua sahabat gue, maafkan gue jika gue sudah banyak berbuat salah. maaf tidak pernah bisa menjadi sahabat yang sempurna. maaf jika belum bisa menjadi sahabat yang peka terhadap kebutuhan orang lain. maaf jika egois masih menyelimuti tiap langkah ini. beritahu saya jika saya salah, ingatkan saya jika saya salah. kediaman kalian tidak akan ada gunanya jika akupun tak tahu apa yang kalian inginkan. maaf jika kalian merasa bosan dengan aku yang seperti ini. ya inilah saya yang sedang berproses. saya bukan kupu-kupu, putri maupun bidadari yang sempurna, saya hanya manusia biasa yang penuh dengan kesalahan. maafkan atas segala salah.

manusia punya rasa lelah, dan kini aku lelah dengan semua ini...

Teknik Psikologi

hehehe masih ingin ketawa. kemarin ceritanya ada yang nyletuk bilang "gue inginnya suami gue orang ini, orang ini orang ini" (haduh kayak orang dah gedhe aza bilang suami-suami... tapi gue ikut nimbrung juga sih. hehehe gue bilang "klo gue inginnya suami gue orang teknik". "kenapa teknik Ren kan semuanya saling melengkapi"..."ya tapi tetap cara pikirnya beda klopun harus saling melengkapi". tapi ada yang nyletuk yang lain "aku juga ingin sama anak teknik walaupun gue anak MIPA". :aku juga maunya sama anak teknik"(anak Tarbiyah UIN)
udah berhenti gitu aza diskusinya soalnya gue males banget untuk berdebat karena mau nggak mau tiap orang ingin mempertahankan pendapatnya klo seperti ini. gue ngerjain yang lain dan berakhirlah kari kemarin.

esok pagi menjelang ketika ada kuliah fiqh munakahad. huiiihhhhh pada semangat nih klo materinya fiqh munakahad tapi gue kok masih ngrasa biasa aza ya? heheheh ^_^v. materi berjalan seperti biasa hingga Abiyah (ustad red) menganalogikan begini:
".... jika seorang wali adalah orang yang Rasyid maka seharusnya dia bisa melihat kecocokan atau ketidak cocokan orang yang mau mengkhitbah dengan wanita yang ada dalam perwaliannya. misalnya ikhwannya suka ngomongin teknik lha cocok nih akhwatnya juga suka ngomongin teknik. atau ikhwannya suka ngomongin Psikologi lha yang akhwatnya juga suka ngomongin psikologi, cocok nih! beda klo yang ikhwan suka ngomongin teknik dan yang akhwat suka ngomongin psikologi, nyambung nggak? nggak kan? iya klo cuma sehari dua hari nggak masalah tapi klo sampai bertahun-tahun gimana?"

jujur gue ngakak abiz denger Abiyah bilang seperti itu. jadi teringat kemarin ngobrol-ngobrol tentang teknik.

lanjut Abiyah"...kecuali klo ada Teknik Psikologi, lha itu baru nyambung..."
wahahahahaha gue tambah ngakak deh... teknik Psikologi. tar kira-kira kompetensi dasarnya adalah bagaimana merangkai jiwa-jiwa manusia agar membentuk kesatuan yang utuh dengan obeng, mur, skrup, dan palu.... whahahahahahahahaha Peace!!!! gue cuma berpikir ngasal...

Keep Spirit!

Sering kali manusia memiliki motivasi yang naik dan turun. kadang naik hingga sangat bersemangat. namun tidak dapat dipungkiri ketika sedang turun bisa menjatuhkan apapun. ketika motivasi naik semua pekerjaan selesai dengan secepat kilat namun setelah motivasi turun semua banyak yang nggak selesai. nah lho!!!

akan sangat berimbas klo orangnya kayak gue! gue tuh bisa mood dan nggak mood dalam hitungan jam. sehingga bisa jadi jam 07.00-09.00 tadi mood gue bagus banget lha setelah itu ternyata ada yang buat nggak mood akhirnya nggak moodlah gue walaupun paling cuma sampai berapa jam gitu. akhirnya kita akan dicap sebagai orang yang labil, walupun iya. tapi sebenarnya menurut gue normal kok ada orang yang moodnya cepet banget berubah. coz bukan hanya gue sebenarnya!

namun memang bagaimana cara meng-handle perasaan atau mood itu yang menjadi kuncinya. rasanya seperti orang yang bermuka dua memang. bagaimana tidak ketika kita dihantam habis-habisan tapi kita tetap harus tenang dan tersenyum...

ya ayyatuhan nafsul muthmainnah. irji`i ilaa robbiki rodiyatam mardliyah. fadhuli fi ibadi, wadhuli jannati...

 klo gue ayat ini yang akan gue baca ketika gue lagi mau panik dan ga mood...
Allah bantu hamba untuk terus menguatkan iman dan ketenangan hamba...

Korupsi kah?

Ada sebuah kisah pada zaman dahulu ketika ada seorang kholifah yang sangat bijaksana bukan bijaksini lho! Rumahnya sangat sederhana bahkan yang diterangi lampu konon hanya ruang kerjanya saja. Dia termasuk Kholifah yang sangat menjaga amanah rakyat. Al kisah putranya ingin ngobrol dengannya lha terjadi percakapan kira2 seperti ini
"Ayahanda bisakan ananda berbicara dengan ayah?" kata sang anak.
"Bicara apa? masalah keluarga atau masalah negara?" sahut sang Ayah dari dalam ruangan.

"Masalah keluarga ayah" sahut sang anak.
"Sebentar sahut sang ayah"
setelah itu sang ayah mematikan lapu di ruang kerjanya tersebut dan mempersilahkan sang anak masuk ke dalam. sang anak heran mengapa sang ayah melakukan demikian hingga mereka ngobrol gelap-gelapan padahal ada lampu di dalamnya.
"Karena lampu ini adalah lampu yang di belikan oleh rakyat untuk bekerja untuk rakyat jadi tak seharusnya aku menggunakan lampu ini untuk membicarakan masalah keluarga yang tidak ada hubungannya dengan rakyat".

subhanallah ya, segitunya bagaimana dengan pemimpin sekarang. atau jangan jauh-jauh bagaimana dengan kita? masihkan kita tanpa sengaja menggunakan uang orang lain yang diamanahkan kepada kita? yuks saling muhasabah dan berbenah... masih terlalu banyak PR diri ini so harus bersabar dengan proses yang harus dijalani