Minggu, 01 Mei 2011

Kisah Pergerakan Kampus

sejenak mereview sebuah buku yang cukup menohok hati, karangan Fatih Yakan. Yang berjatuhan di jalan dakwah. Melihat fenomena yang akhir-akhir ini marak sedang terjadi. ketika kemenangan itu sedikit demi sedikit kita raih dan akhirnya kekuasaan kampus berasa dalam genggaman kita. Namun apa yang terjadi ketika lambat laun kita semakin berpikir semakin mudah dan memudahkannya seolah kekuasaan itu benar2 akan menjadi milik kita selamanya. yang jelas tidak ada sesuatu yang sempurna didunia ini. dan buku Fatih Yakan membuat kita bisa menjawab apa yang terjadi dan sebab-sebabnya.

ternyata mereka yang berjatuhan di dunia dakwah islam sudah didapati sejak jaman Rasulullah. sebutlah nama Ka`ab bin Malik. ia dan ketiga temannya yang tertinggal dalam perang tabuk. dimana ia diiqob dengan didiamkan selama 50 hari dan pada 10 hari terakhir ia dioerintahkan menjauhi istrinya untuk sementara waktu. benar-benar hukuman yang berat didiamkan Allah dan Rasulullah serta kaum muslimin.
nama lain ialah Huthib bin Abi Balta`ah. bagaimana ia hendak membocorkan rahasia bahwa Rasulullah hendak meninggalakan Madinah untuk berangkat ke Mekkah melalui seorang budak wanita.
cerita yang lain ialah ketika Ibnu Ubay dan Hammah menyebarkan fitnah mengenai `Aisyah dan akhirnya Allah sendiri yang membebaskan `Aisyah dari fitnah tersebut.

lalu bagaimana dengan fenomena saat ini?
menelisik duniaku yang berada di kampus. bahwa semua orang yang ada sedang berproses juga. dan betapa orang-orang yang notabene menjadi petinggai kampus pun sedang bertahap dan berproses belajar islam lebih.

Fatih yakan membagi sebab  tasaqut dalam 3 kategori...
sebab yang pertama adalah sebab-sebab yang bersumber pada pergerakan dan pemimpin pergerakan.
  1. Lemahnya Aspek tarbiyah
  2. TIdak Proposional dalam memposisikan anggota
  3. Tidak memberdayakan semua anggota
  4. Lemahnya kontrol
  5. Kurang Sigap dalam menyelesaikan masalah
  6. konflik internal
  7. pemimpin yang lemah
boleh jujur atas apa yang kurasakan. bahwa diantara 7 hal tersebut telah terjadi dikampusku. dan secara nyata sudah berapa orang yang berjatuhan meninggalkan dakwah. (semoga aku bukan salah satunya). jika ia jatuh di dunia dakwah pergi ke dunia dakwah yang lain masih lebih baik dari pada ia jatuh di dunia dakwah secara keseluruhan dan mungkin jadi memusuhi islam.

sebab yang kedua, berasal dari individu itu sendiri
  1. Watak-watak yang indisipliner. mulai semakin banyak jama`ah yang tidak lagi hormat pada mas`ul
  2. takut mati dan miskin. semakin banyak orang yang dunia dan keduniawiannya menjadi hal yang sangat dibangga-banggakan
  3. sikap ektrim dan berlebihan. Betapa banyak orang-orang yang di awal membebani diri dengan beban yang melebihi kemampuan dirinya dan akhirnya menjatuhkan diri pula setelah merasa tidak kuat dengan beban tersebut. yang jelas, Allah saja memberikan rukhsah dalam hal syariah agar manusia bisa tetap konsisten dalam menjalani islamnya, bagaimana dengan kita yang terlalu berlebihan mengambil amanah dan akhirnya tidak bisa konsekuen dan akhirnya meninggalkan dakwah setahap demi setahap
  4. Sikap mempermudah dan menganggap enteng. amanah itu tidak mudah dan tidak bisa dianggap enteng, namun tidak terlalu berlebihan seperti poin sebelumnya.
  5. Ghurur dan senang tampil. betapa sikap sombong dan merasa dirinya lebih tinggi ststusnya daripada aktivis yang lain malah mebuat ia tidak lulus dari ujian Allah.
  6. Cemburu terhadap orang lain.
  7. fitnah sejata yang belum jelas  tujuan pembentukan dan tidak memenuhi syarat penggunaan kekuatan
masyaallah saatnya menginstropeksi diri apakah hal tersebut telah ada dalam diri ini.

sebab yang ketiga adalah
  1. tekanan tribulasi/penyiksaan fisik
  2. tekanan keluarga
  3. tekanan lingkungan
  4. tekanan gerakan destruktif
  5. tekanan figuritas
semoga menjadikan kita waspada terhadap diri kita agar tidak terjatuh di dunia dakwah...

3 komentar: