Jumat, 29 April 2011

Kecewa

Layaknya manusia ingin sekali terus menjadi sempurna. namun yang gue tahu, gue bukan Allah yang sempurna atau Rasulullah yang makhsum. gue hanya bisa berikhtiar untuk sempurna. walau gue tau tahu gue hanya manusia yang banyak banget salah. tapi jujur gue merasa sedang dalam keadaan kecewa berat dengan para petinggi jama`ah. terlepas saya mencoba memahami bahwa mereka manusia. tidakkah mereka sadar sedikit kesalahan mereka benar-benar membuat islam itu runtuh seketika.

Rabbi, Kau tahu hati ini. betapa hati ini kerap kali dibisiki setan untuk ragu dan bimbang. hingga ketika teman yang dulu adalah salah satu yang menguatkan hamba untuk bertahan di jama`ah ini beliau pindah ke tempat yang lain. dan Kau tahu Rabb bisa jadi semuapun akan terjadi pada siapa saja termasuk pada hamba. hamba mohon Rabb, pegangi hati ini. satu hal yang membuat hamba bertahan adalah, ketika ustad mengatakan boleh pindah asal bukan karena kecewa, namun karena benar-benar disadari jika tempat pindah itu lebih akan menpercepat laju dakwah kita.

Rabbi, berat sekali. Kau tahu sedikit demi sedikit hamba meninggalkan sistim kampus. bergerak sendiri. sangat lelah ketika sendiri tapi mengapa nggak ada yang sadar dan peka ya? atau semua sedang melupakanku? astagfirullah... maafkan hamba Rabb... sungguh dalam hati hamba yang terdalam tetapkan hati hamba di Tarbiyah ini Rabb...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar