Jumat, 27 September 2013

puisi 1

dalam rentangan detik waktu
ada langkah yang ingin terus melaju
ada perasaan yang membuat jiwa tertahan dan kembali mundur
namun semua kembali terbelenggu dengan remuknya hati dan kecewa
dan ketika pada posisi itu akhirnya kembali jiwa yang harus bangun
atau benar-benar mati

Selasa, 24 September 2013

NASIHAT DAHSYAT UNTUK PARA PEJUANG RISALAH ALLAH

يَقُوْلُ حَسَنٌ اَلْبَنَّا – رَحِمَهُ اللهُ - : «وَلَقَدْ كُنْتُ، وَمَا زِلْتُ أَقُوْلُ لِلْإِخْوَانِ فِيْ كُلِّ مُنَاسَبَةٍ : أَنَّكُمْ لَنْ تُغْلَبُوْا أَبَدًا مِنْ :

Hasan Al-Banna – rahimahullah – berkata:

“Semenjak dulu, dan sampai sekarang, saya selalu katakan kepada Ikhwan, dalam setiap momentum: Bahwa kalian selamanya tidak akan terkalahkan karena:

1-              قِلَّةِ عَدَدِكُمْ،

2-              وَلَا مِنْ ضَعْفِ وَسَائِلِكُمْ،

3-              وَلَا مِنْ كَثْرَةِ خُصُوْمِكُمْ،

4-              وَلَا مِنْ تَآلُبِ الْأَعْدَاءِ عَلَيْكُمْ، وَلَوْ تُجْمِعُ أَهْلُ الْأَرْضِ جَمِيْعًا، مَا اسْتَطَاعُوْا أَنْ يَنَالُوْا مِنْكُمْ إِلَّا مَا كَتَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ.

1.      Sedikitnya jumlah kalian,

2.      Lemahnya sarana kalian,

3.      Banyaknya musuh kalian,

4.      Konspirasi para musuh kalian, dan seandainya seluruh penghuni bumi seluruhnya bersepakat, mereka tidak akan mampu menimpakan apa pun kepada kalian kecuali yang telah ditetapkan Allah SWT

وَلَكِنَّكُمْ تُغْلَبُوْنَ أَشْنَعَ الْغَلَبِ، وَتَفْقِدُوْنَ كُلَّ مَا يَتَّصِلُ بِالنَّصْرِ، بِسَبَبِ إِذَا:

Namun, kalian terkahalahkan dengan seburuk-buruk kekalahan, dan kalian kehilangan segala yang berhubungan dengan kemenangan, disebabkan jika:

1-              فَسَدَتْ قُلُوْبُكُمْ،

2-              وَلَمْ يُصْلِحِ اللهُ أَعْمَالَكُمْ،

3-              أَوْ إِذَا تَفَرَّقَتْ كَلِمَتُكُمْ، وَاخْتَلَفَتْ آرَاؤُكُمْ.

1.      Hati kalian telah rusak,

2.      Allah SWT tidak lagi memperbaiki amal kalian,

3.      Atau kalimat kalian telah terpecah belah, dan pandangan kalian telah saling berselisih

أَمَّا مَا دُمْتُمْ :

Adapun jika kalian selalu

1-  عَلَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ،

2-  مُتَّجَهٍ إِلَى اللهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى،

3-  آَخِذٍ فِيْ سَبِيْلِ طَاعَتِهِ،

4-  سَائِرٍ عَلَى نَهْجِ مَرْضَاتِهِ،

1.      Satu hati,

2.      Berorientasi kepada Allah SWT

3.      Berjalan pada jalan ketaatan kepada-Nya,

4.      Berjalan di atas manhaj meraih ridha-Nya

فَلَا تَهِنُوْا أَبَدًا، وَلَا تَحْزَنُوْا أَبَدًا، وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ شَاءَ اللهُ، {وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَنْ يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ} [محمد: 35]»

Maka, kalian tidaklah menjadi hina selamanya, tidaklah menjadi sedih selamnya, dan kalian selalu berada pada posisi tertinggi insyaAllah, dan Allah SWT akan selalu bersama kalian, “dan sama sekali Dia tidaklah akan mengurangi pahala kalian” (Muhammad: 35)

المصدر: كتاب منهج الإصلاح والتغيير، ص 35.

Oleh ust musyafa ahmad rahim
Sumber:
Kitab Manhaj Ishlah wat-taghyir, hal. 35.

Minggu, 22 September 2013

Sekedar info jika  anda kehilangan DOMPET Yg berisi SIM, KTP, kartu ATM, Kartu KREDIT :

1. Silakan anda membuat Laporan Polisi (LP) ke Polsek terdekat dengan Tempat Kejadian Perkara dimana kehilangan SIM tersebut.
Setelah LP terbit, fotocopy rangkap 3 atau sesuai kebutuhan, lalu minta diberi stempel legalisir.
Hasil legalisir tersebut dapat digunakan untuk mengurus KTP yang hilang, kartu ATM, kartu Kredit, termasuk menerbitkan SIM. Jadi tidak perlu bolak-balik ke Polsek apabila diminta LP yang dilegalisir.

2. Bawa foto copy LP yang sudah dilegalisir ke Satpas (Satuan Penerbitan SIM) dimana SIM anda diterbitkan lalu masuklah ke pendaftaran.
Setelah itu, petugas akan meminta LP kehilangan, anda bayar PNBP, lalu tunggu antrian foto. TIDAK ADA UJIAN ULANG jika SIM anda masih berlaku.