Sabtu, 25 Agustus 2012

confess love

titipan dari seorang:

selama ini hanya mendengar cerita dari teman. entah mengapa akhirnya aku memang harus mengalaminya. mengapa harus dia yang menyatakan perasaannya? mengapa bukan dia (yang lain) yang kuharapkan akan mengungkapkannya. mungkin dia (yang lain) sedang sibuk menata dirinya, sibuk membenahi dirinya.

dan kepadanya aku hanya bisa bilang, maaf kita berbeda. terlalu banyak prinsip-prinsip kita yang berbeda. niatanmu yang mencintaiku karena aku cerdas (menurutmu) aku pikir itu bukan alasan yang kuharapkan. bagaimana jika kelak aku sudah mulai tua dan pikun apakah kau akan tetap mencintaiku? kau hanya mencintai kecerdasanku bukan aku. dan setiap kali kita bertemu (meskipun hanya 2x) kau hanya bisa memojokkanku dan memaksakan teorimu. padahal kita sama-sama tau bahwa kedua teori kita benar, hanya berbeda jalan penyelesaian. maaf aku pikir kita tidak akan pernah cocok. dan maaf aku hanya menganggapmu teman.

2 komentar:

  1. Komeng balik ya. Biar ramai..

    BalasHapus
  2. pak tatag alamat blognya apa nggih?kok sy searching ndak ketemu?

    BalasHapus