Selasa, 15 Maret 2011

al imanu yaumil akhir pr1

hari kiamat dibagi menjadi 2:

qiamatus sugra (al qiyamatus sugra)
nama lainnya adalah kiamat kecil atau al maut atau alam barzah atau al wafat. intinya setiap orang akan mengalami kiamat masing2. setiap orang akan mengalami kiamat sugra/kematian. ma huwal maut? mati artinya as sukun (makanya huruf yang disukun adalah huruf yang mati). secara istilah artinya terputusnya ruh dari jasad. in qito`u ruhil jasad = terputusnya ruh dan jasad (menurut imam qurtubi dalam kitabnya)
    kematian atau al maut dibagi menjadi 2
  1. al mautus sugra = tiap malam kita tidur. dalam QS al an`am 60 menyatakan tiap kita tidur adalah kita mati
  2. al wafatu qubra = mati yang sesungguhnya. ialah terpisahnya ruh dari jasad. makanya orang yang mau tidur tuh hendaknya dia ingat dia bisa mati ataupun bangun lagi
dalil yang menyatakan:
  • QS Az-zumar 42 'Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir'.
  • QS Al Qasas 88 'Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.'
  • disurah lain QS Ar-Rahman 'Semua yang ada di bumi itu akan binasa.'. bahwa mati itu adalah bagi manusia dan juga jin. Rasulullah pernah berdoa "Aku berdoa kepada-Mu zat yang tiada pernah mati sedangkan jin dan manusia mereka mati". 

kemudia mati itu memiliki waktu/ajal yang ditentukan. tiada tahu seseorang ajalnya kecuali Allah. dan Allah menuliskan ajal seseorang di lauful mahfuz. Allah berfirman "dan bagi setiap umat ajal(waktunya), QS Al-A`raf 34. ajalnya tidak dapat dimajukan atau dimundurkan. dan banyak lagi ayat2 yang lain. QS ali imran jg dikatakn. sehingga tiap makhluk memiliki waktu kematiannya. dan tidak akan terlewatkan atau tertunda. kalender bisa salah ga seperti kalender kematian Allah. waktu ajal itu tiada yang tahu kecuali Allah. dan itu adalah perkara yang ghoib dan jika ada orang yang mencoba meramal maka ia telah melanggar batas2 manusia QS Al-an`am 59. juga dalam surah Luqman 'dan tidak lah tau setiap bumi mana ia mati.    datangnya malaikat maut pada manusia. dalam surah al an`am 61 'Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.'. jika orang mati bunuh diri bagaimana? lha ya itu ajalnya dia. kok bisa? ya bisa buktinya dia mati. klo nggak ajalnya ya nggak mati. terus hukumnya bunuh diri gmn? salahnya orang bunuh diri adalah ia membunuh dirinya sendiri. lha Allah itu melarang bunuh diri kok dia malah bunuh diri. mending bunuh yang lain bunuh tikus ^_^. dalam hadist yang lain. disebutkan. seorang hamba itu jika jatahnya di dunia itu habis, maka malaikat itu turun dari langit. jika orang itu beriman maka malaikat yang turun putih bersih dan membawa kafan dari surga serta minyak wangi dari surga. dan setelah itu datanglah malaikat maut yang bertugas mengambil nyawanya. kemudian ia duduk diatas kepalanya. "wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada Allah dengan jiwa yang tenang" dan jiwanya mengalir. dan klo orang kafir. maka yang turun adalah malaikat yag su`udul wujud, wajahnya hitam, dan mereka berwajah seram. malaikat itu duduk diatas kepalanya 'ayatuhan nafsul khobisa ukhruji minallah...(keluarlah engkau menuju murka Allah dan amarahnya)' maka ruhnya tercerai berai dalam jasadnya. lalu dicabutnya ruhnya itu dalam anggota badannya dengan susah sehingga kesakitan". apa yang terjadi itu kita tidak bisa melihat. kita hanya bisa melihat dampaknya bukan hakikatnya. maka Allah katakan dalam QS al waqiah 83-85. di dunia saja Allah sudah membedakan orang yang beriman maupun orang kafir, walaupun dhahirnya bisa tersenyum padahal ruh nya disiksa di surah al anfal 50 'Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri).". tafsir ibnu katsir = andai kau bisa melihat Muhammad ketika malaikat mengambil arwahnya maka kau akan melihat kejadian yang hebat. dan ayat2 yang lain banyak. bisa jg di surah Muhammad 25.
    saqaratul maut. saqaratul = jama` dari saqar = orang yang mabuk. sesungguhnya guncangan hari kiamat itu suatu yang sangat hebat. engkau lihat orang yang menyusui itu pada lupa dengan yang disusuinya. orang yang hamil tiba2 langsung lahir bayinya. dan kau lihat orang seperti sedang mabuk padahal ia tidak sedang mabuk. contohnya gempa di jepang. Allah mengazab manusia yang menyembah matahari. dalam ilmuwan muslim selalu mengkaitkan segala ilmu dengan ayat Allah. disebut saqar karena orang yang mengalami saqar seperti orang yang mabuk. sesungguhnya setiap kematian itu orang akn menemui saqar. dan setiap sqar seseorang tergantung mala dan perbuatannya. Amr bin ars ketika saqaratul maut datang putranya "wahai ayahku apa yang akan kau ceritakan?"-"wahai anakku, aku ini seperti orang yang mau bernafas di lubang jarum dan ada duri di dagingku ini yang dicerabut dari ujung kaki hingga ujung kepala". maka Rasulullah SAW. orang yang tidak merasakan sakaratul maut adalah orang yang mati syahid. orang yang mati syahid tidak akan merasakan yang namanya syahid. dan semoga kita termasuk orang yang mati syahid agar tidak merasakan saqaratul maut.
    orang2 yang beriman akan senang bertemu dengan Tuhannya. maka nampaklah kegembiraan di wajah. sedangkan orang kafir akan tampak wajah kelelahan dan murungnya. dan orang2 yang beriman ingin segera bertemu dengan Allah dan sedangkan orang yang kafir akan enggan dan benci bertemu dengan Allah.
    saitan itu datang ketika seseorang menjelang mati. ketika orang hendak datang ajalnya maka ia sangat ingin menggunakan kesempatan terakhir. maka disebutkan setan datang dalam bentuk orang tuanya(ayah, ibu, kakek, nenek, musrifah) datang seolah2 memberi nasihat untuk menjadi orang yahudi, nasrani saja dll, dan dirayu hingga ia keluar dari islam. makanya kita diingatkan untuk berdoa "Ya Allah jangan kau jadikan hati ini menyeleweng dari agama-Mu, setelah Engaku memebri hidayah kepada kami". seseorang akan dinilai dari akhir hayatnya. "sesungguhnya amal-amal itu tergantung pada penutupny" kata Rasulullah.
asbabu su`ul khotimah:
  1. keimanannya salah/aqidahnya nggak lurus. fasadul i`tiqod (QS Al-Kahfi 103.)
  2. al isror ma`arsy. maksiat yang nggak mau berhenti. kata imam andahabi 'tidaklah seorang mati kecuali dengan keadaan orang yang sering bergaul dengan dia'. orang itu mati tergantung kebiasaannya. jika kebiasaannya adalah ngaji ya ngaji klo main catur? masak mau bilang skak! 
  3. al udul anil istiqomah. orang yang begeser dari istiqomah/menyimpang. dicontohkan seperti bal`ad bin raud yang ahli ibadah yang mneyimpang. barsesuk adalah seorang ahli ibadah pada jaman bani israel yang mengikuti ajakan setan QS al hasr 17
  4. iman yang lemah.
[maaf males ngedit. bentar deh]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar