Jumat, 04 Oktober 2013

Surat Cinta Untukmu*

Saat pertama kali berjumpa denganmu, aku bagaikan berjumpa denganSaktah…hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar…
Aku di matamu mungkin bagaikan nun mati di antara idgham billaghunnah, terlihat, tapi dianggap tak ada…
Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar, jelas dan terang…
Jika mim mati bertemu ba disebut Ikhfa Syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta…
Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua itu seperti Idgham Mutamaatsilain.­­..melebur jadi satu.
Cintaku padamu seperti Mad Wajib Muttasil… Pali­ng panjang di antara yang lainnya…
Setelah kau terima cintaku nanti, hatiku rasanya seperti Qalqalah Kubro… terpantul pantu­­l dengan keras…
Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti Iqlab, ditandai dengan dua hati yang menyatu..
Sayangku padamu seperti Mad Thobi’I dalam quran… *buanyaaakkk beneerrrrr…. \=D/
semoga dalam hubungan kita ini kayak Idgham Bilaghunnah ya, cuma berdua, lam dan ro’ …
Layaknya waqaf mu’annaqah, engkau hanya boleh berhenti di salah satunya. Dia atau aku?
Meski perhatianku ga terlihat kaya Alif Lam Syamsiah, cintaku pdmu sptAlif Lam Qomariah, terbaca jelas…
Kau & Aku seperti Idghom Mutaqooribain..­­. perjumpaan 2 huruf yang sama makhrajnya, tapi berlainan sifatnya…
Aku harap cinta kita seperti Waqaf Lazim, terhenti sempurna diakhir hayat…
Sama halnya dengan Mad ‘aridh dimana tiap Mad bertemu lin Sukun Aridhakan berhenti, sepert­i itulah pandanganku ketika melihatmu.
Layaknya huruf Tafkhim, namamu pun bercetak tebal di fikiranku
Seperti Hukum Imalah yg dikhususkan untuk Ro’ saja, begitu juga aku yang hanya untukmu.
Semoga aku jadi yang terakhir untuk kamu seperti Mad Aridlisukun ……

*Catatan cinta adik sekaligus kakak, Fitri untuk suami tercintanya, Mas Andi
Kelak… semoga ayat-ayat cinta ini bisa juga aku sampaikan untuk seseorang yang Alloh pilihkan untukku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar