Kamis, 24 April 2014

kesabaran itu tidak memiliki batas, namun kali ini aku semakin takut pada diriku. takut bahawa diriku bukan lagi aku yang dulu. lidah itu bukan pisau ataupun pedang tapi ketika dia melukai rasanya matipun lebih baik.
dalam zona waktu yang terkukung yang kutau bikan siapapun yang mengukung kecuali mereka. bukankah semua dalam taraf ujian? tapi boleh kan jika aku merasa sakit hati. maaf jika aku tidak pernah berhasil dan sukses menjadi anak yang baik. dan maaf jika selama ini aku hanya menjadi beban hidup kalian. semoga kita segera dipisahkan sehingga beban kalian bisa hilang selamanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar