Minggu, 08 Juni 2014

dia dia dia

berjalan melewati lini masa
berjalan di atas duri yang menyakiti hati
badai itu akan segera berlalu
air mata yang tumpah telah terganti dengan kepingan detik senyuman
seolah kaca yang pecah ditata ulang meski pecahan terkecil

dan hati tak pernah berbohong
tak ingin kelilangan dia
tak ingin kehilangan dia
dan tak ingin kehilangan dia

bagaimanapun semua ini hanya cerita
yang kita tulis hingga kita menghadap-Nya

jangan berhenti untuk menuntunku saat aku lemah
jangan berhenti utnuk memapahku saat aku mulai lelah
jangan berhenti untuk mencintaiku mecintaiku bahkan saat aku bukan lagi siapa-siapa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar