Senin, 07 Maret 2011

Tamu Rutin

in the name of Allah....

"mau sholat isya`... wudhunya belum batal dan agak sulit nata jilbab udah ah sholat langsung, tapi... nggak deh ke kamar mandi dulu aza" dan ternyata jreng jreng jreng.... tamu itu datang. tamu mana? siapa? masih ada yang bertanya demikian? klopun iya pasti mereka para rijalun atau para kaum adam. klo para an-nisa kelihatannya dah pada paham dengan kata-kata tamu. yups istilah umum yang sering kita tahu adalah haid atau dalam bahasa arabnya hayidhoh. yang ikhawan jangan ketawa atau apapun atau merasa ini hanya sebuah bahasan akhwat aza. ikhwan juga wajib tau maslah ini, why? karena bagaimanapun juga mereka nantinya akan memiliki istri, memiliki putri dll jadi klo mereka nggak paham apa kata dunia???? ya nggak?

yups haid adalah keluarnya darah yang berwarna hitam, merah, atau kecoklatan dari farji seorang wanita. definisi haid sendiri secara bahasa adalah mengalir. hukum dari seorang wanita haid akan sangat berkebalikan dengan wanita yang tidak haid adalah haram hukumnya sholat, puasa dan thawaf. namun bagaimana dengan baca al quran? beberapa terjadi ikhtilaaf seperti yang sudah gue bahas sebelumnya mengenai fiqhul ikhtilaaf. jadi ada yang bilang boleh membaca dan menyentuhnya namun ada yang bilang tidak boleh sama sekali. dasarnya adalah sebuah hadist bahwa alquran itu suci tidak boleh disentuh oleh mereka yang tidak suci. bagi yang memperbolehkan menyentuhnya yang dimaksud al quran itu suci adalah al quran yang Allah turunkan dilangit yang dijaga malaikat (yang setelahnya diturunkan ke bumi kepada Rasulullah). jadi yang ada di bumi ya mushaf sehingga boleh di sentuh. namun yang tidak memperbolehkan berpendapat bahwa al quran itu suci ya memang secara fisik di dunia ini. wallahu`alam.

pendapat lain yang tidak memperbolehkan adalah adanya hadist yang mengatakan bahwa orang yang sedang junub dilarang menyentuh al quran. namun bagai mereka para ulama yang memperbolehkan berpendapat akankah bisa disamakan hukum orang yang sedang junub dengan orang haid. dilihat dari lama waktu nggak mungkinkan junub dalam waktu seminggu kecuali orang itu ...... namun haid jelas memiliki batasan waktu yakni 1 hari minimal dan 15 hari maksimal(itu juga berdasarkan ijtihad ulama).

lha klo penulis sendiri sih lebih setuju pada pendapat ketika bahwa al quran itu boleh dibaca oleh disentuh. namun karena sucinya al quran itu baiknya pakai yang terjemahan aza. yups banyak perbedaan di dunia ini jadi jangan buat dunia ini tambah runyam namun lihat sebagai sebuah keindahan dalam keberagaman. nggak asyik kan klo seisi dunia ini sama. bayangin aza loe lihat semua orang dunia ini mirip loe semua loe pasti bingung "lha gue yang bener yang mana?" tuhkan akhirnya loe jadi bingung loe yang bener itu yang mana, loe jadi ragu dengan diri loe sendiri ketika semua-semuanya sama. enjoy it!
oh ya kapan-kapan deh insyaallah dijelaskan apa-apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh wanita haid. biar nggak salah presepsi seperti orang-orang yahudi yang mengganggap hina orang haid atau menguncilkan wanita haid. mereka berhak mendapatkan kasih sayang jg waktu haid malah bukan dikucilkan ataupun diasingkan. bahkan konon wanita yang sedang haid akan sangat benar-benar sensitif? benarkah? hemmm... kita kaji di lain kesempatan insyaallah.

eh bagi yang mau menambahkan mengurangi dan berdiskusi terkait ini langsung aza. gue terbuka insyaallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar