Minggu, 05 Agustus 2012

Jokowi tak Terima Gaji di Solo... Pasti ada apa-apanya

Sedikit cerita tentang ibu saya yang seorang PDI-P-ans sejati yang sangat benar-benar bangga dengan PDInya. Berkebalikan dengan anaknya yang nggak banget dengan PDI-P. Alasannya adalah banyaknya ekcurangan yang jelas-jelas terjadi didepan mata sendiri! mulai dari suap langsung, alokasi APBD hanya untuk orang-orang tertentu, "serangan fajar" semuanya kurasakan karena ibuku adalah kader PDI sejati.

masih ingat dulu ketika megawati menjadi presiden, kala itu kaum feminis berjaya dengan mengatakan "tuh kan wanita juga bisa jadi presiden", tapi setelah jadi presiden, ada masalah dikit -nangis- masalah lagi -nangis- masalah lagi -nangis lagi- #duh! hidup itu penuh masalah bu! itu kodrat klo ga mau bermasalah ya ke akhirat aja!!! tapi walaupun begitu kok ya masih-masih aja ya ga tau malu dan masih bernafsu untuk mencalonkan diri jadi presiden lagi!!!

masih ingat kasus freeport yang indonesia hanya mendapat keuntungan 1%, kita kayak ga punya harga diri ya melas-melas minta kekayaan kita diperas orang lain demi mendapatkan pengakuan negara lain. alih-alih menadpatkan pengakuan yang terjadi malah indonesia terus dilecehkan, konflik di irian jaya yang terus terjadi. ahhh tenang ibunya kan udah ga jadi presiden jadi ibunya ga perlu tanggung jawab! whats!!!

lantas kemarin pemilihan walikota solo, ibu dengan gigih (meskipun tidak tinggal di solo) mengatakan "jokowi itu bagus!". dalam pikiranku "eh embuh terserah! paling belum keliatan belangnya aja!". terpilih menajdi walikota solo ibu mulai bilang lagi "tuh kan jokowi ga mau terima gajinya, orang PDI itu". dalam pikiranku "alaaaah niru caranya PKS. paling ada maunya"... jreeeng jreeeng jreeeng tak berapa lama dugaan itu terbukti, belum habis masa jabatan sebagai walikota solo eh malah nyalon jadi gubenur jakarta. ya secara ya gubenur itu gajinya lebih besar daripada walikota why not?

apa maunya coba? klo emang sejak awal ga niat jadi wali kota mending ga usah maju aja dari pada ditinggal kayak gitu, ahhh, malah semakin kelihatan klo ga bisa jaga amanah. eh eh eh klo udah jadi gubenur nanti terus ada pemilihan calon presiden mau ikut nyalon juga? eh ga boleh ding ndak boleh melangkahi sendiko dawuh megawati sukarno putri...

#IndonesiaBanget

1 komentar: