Selasa, 30 April 2013

Imbalan Kebaikan


Pernahkah kalian melihat seorang yang begitu baik? Menolong dengan sekuat tenaga dan tanpa meminta apapun dari kita. Pernah? Bagaimana perasaan kita waktu itu? Senengkan?

Well, ini curhatku sih, sebenarnya sebaik apa seharusnya kita berjalan?

Pernah suatu masa aku menjadi orang yang begitu egois dan hanya memikirkan diriku sendiri. Kala itu aku hanya ingin membaikkan orang yang baik terhadapku. Jika ada orang yang jahat... so, mari kita beradu. Berbeda pendapat dengan orang, dibohongi orang, dibuat sakit hati, akan berujung pada pembalasan dengan lebih kejam lagi, dan aku tidak ragu-ragu untuk membalas kejahatan mereka. Apa yang akan kalian katakan terhadapku? Ree, kamu kejam!!! Yups, bener... saat ini ketika aku menilai aku yang dulupun juga heran, aku kejam banget ya?

Perputaran waktu membuatku ditakdirkan bertemu dengan kalimat "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain". Perubahan itu tak kurasakan namun ketika aku menoleh kebelakang "woooow! amaizing!!! ternyata aku berubah sejauh itu!!". Setelahnya aku memiliki prinsip:
1. Berbuat baiklah sebisaku berbuat baik hingga bisa memberi manfaat kepada orang lain
2. Jika tidak bisa berbuat baik dan memberikan manfaat, jangan sampai menyusahkan orang lain.

Dengan kedua prinsip itu aku mencoba berubah lebih baik dari waktu ke waktu. Jangan aneh atau sungkan jika membutuhkan pertolonganku atau merepotkanku. Mungkin aku bukan orang yang ada di sisi kalian ketika kalian sedang tertawa, tapi aku berharap aku menjadi orang yang membantu kalian ketika kalian sedang sedih dan terpuruk.

Apakah aku meminta imbalan? Yaaa, jelas. Hanya sedikit sekali orang yang ridha melakukan semuanya dan aku belum bisa. Aku mengharapkan imbalan atas setiap kebaikan yang ku coba kerjakan. Imbalan itu bukan imbalan yang ringan. Aku hanya berharap dengan aku berbuat baik kepada orang lain maka Allah akan "berbuat baik" kepadaku. Pernah kebayang nggak ketika tiba-tiba kita mendapatkan sesuatu tapi kita sedang tidak butuh barang tersebut, dan ternyata beberapa saat setelahnya ada accident yang membuat kita bersyukur... "untung ya sebelumnya dapat ini jadi accident ini aku selamat". Well itulah yang namanya kebaikan Allah.

Siapa yang bisa memberikan kebaikan Allah? noone!!! Hanya Allah yang bisa merubah takdir buruk menjadi takdir baik. So, jika ada orang tanya "kenapa sih kamu baik banget?" jawabanku simple sih "aku hanya ingin Allah mengubah takdir burukku menjadi takdir baik" *kutipan doa Umar ra. dengan perubahan bahasa*.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar