Selasa, 18 Juni 2013

Psikologi kematian -opening-


Siklus kehidupan dimulai dari ketidakadaan kita - kelahiran - kehidupan - kematian. Setiap fase pasti dilalui oleh setiap manusia, Hanya Allah dzat yang kekal.

Sebagai seorang muslim mengimani kematian adalah hal yang wajib. Kita tidak akan bisa menghindar dari kematian meskipun berlindung dalam benteng yang sangat amat sangat aman sekalipun. Namun tidak seharusnya juga kita sok berani menantang kematian.

Coba kita lihat beberapa film yang menggambarkan imaginasi seseorang tentang kematian.

Film pertama yang kita lihat adalah film final destination. Masih ingat ada seorang yang memiliki "indera keenam" dan bisa meramalkan kematian yang akan menimpa mereka. Dengan segala upaya akhirnya mereka selamat, namun mereka malah dikejar-kejar takdir kematian mereka. Coba kita amati ada satu yang selamat, dan akan diceritakan pada session Final Destination selanjutnya bahwa ia melindungi dirinya dari takdir kematian dengan berada di ruangan yang sangat aman. Ruangan tersebut terdiri dari kasur di tiap sisi dan tidak ada peralatan elektronik apapun.

Yang ingin saya review di sini, kesalahan presepsi mengenai takdir kematian yang mereka bayangkan. Terlepas dari ini adalah film fiksi namun saya ingin menegaskan bahwa kita tidak bisa menghindar dari kematian meskipun kita berada di ruangan yang sangat aman sekalipun.

Film kedua kita beralih ke Jepang, Dorama  Saikou no Jinsei no Owarikata ~ Ending Planner ~ yang dibuat pada tahun 2012. Dorama ini bercerita tentang Ihara Masato (Yamapi) yang bekerja di Salon Pemakaman. Awalnya dia tidak ingin bekerja di sana, dia menganggap pekerjaan itu pekerjaan kutukan yang membawa nasib buruk. Namun karena Ihara-san ayahnya tiba-tiba meninggal dan kakaknys Ihara Ken tidak ada akhirnya ia mewarisi Salon pemakaman milik ayahnya dan meninggalkan perusahan tempat ia bekerja dulu.

Di sini dia akan bertemu dengan seorang kakek yang datang ke upacara pemakaman ayahnya dan sering mengunjunginya di belakang rumah. Mereka sering ngobrol dan sampai pada pembicaraan "mengapa manusia harus hidup jika akhirnya dia akan mati?"
Ingin tau jawabannya???? *tonton film-nya :-D* #ketawajahad

Okey yang ingin saya bahas saat ini bukan film namun gambaran psikologi kematian. Saya bukan orang psikologi, saya juga belum pernah membaca buku psikologi kematian, alasan saya mengambil judul ini karena kayaknya seru ajah!!! :-) *ga terima monggo usul judul :-)*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar