Jumat, 02 Agustus 2013

Notulensi Kajian Subuh 24 Ramadhan
"Merawat Amal"
oleh: Ustadz Banu Muhammad

Semua orang sepakat bahwa melakukan lebih mudah daripada merawatnya.

I'tikaf itu gampang..Shalat lail gampang, biasanya kita pendek2 dan cepet2, kini kita dimanjakan imam2 shg bs merasakan lebih panjang dan syahdu..Tilawah gampang, sekali duduk bs satu sampai empat juz..tp merawatnya? Ketika i'tikaf hidup kita seperti hanya menunggu waktu shalat, namun nanti ketika sudah kuliah/kerja?

Dalam Al Qur'an An Nahl 92 terdapat sebuah kisah seorang wanita yg ingin menikah tapi krn tdk dapat2 saking kesalnya setiap hari ia memintal benang hingga mjd kain lalu mengurainya kembali. Besoknya pun demikian, besoknya lagi, hingga akhir hayatnya.

Kenapa Allah mengabadikan kisah ini? Karena ada message yg ingin Allah kepada kita agar jgn sampai kita mengurai apa2 yg sudah kita bangun selama ini, membangun ibadah kita dg i'tikaf ini lalu mengurainya kembali dg kemaksiatan2 kita.

Beberapa cara merawat amal kita adl sbb:
1) Menjaga Bi'ah (Lingkungan) yg Baik
- I'tikaf menjadi menyenangkan karena bi'ah yg baik..Lingkungan terpelihara akan menjaga amal kita
- Ingat kisah seseorang yg membunuh 100 orang? Suatu hari ketika ia ingin bertaubat, ia menemui seorang ulama, ulama tsb memintanya utk pergi ke tempat yg kondusif utk menguatkan kembali fitrahnya..Ketika dlm perjalanan ia wafat, namun walaupun ia blm sempat bertaubat sedikitpun *baru perjalanan saja ke tempat dg bi'ah yg baik* tp Allah ttp mejadikannya ahli syurga..

2) Punya Sahabat yg Shalih
- Mengapa Abu Bakar, Umar, Ustaman shalih? Krn ia memiliki sahabat sekaliber Rasulullah SAW. Amr bin Ash dulu sangat membenci Islam, termasuk penentang ketika sahabat hijrah ke Abasiyah..tp ketika masuk Islam, sempurna..Merasakan nikmatnya ukhuwah, bahkan Amr merasa mjd sahabat yg paling dicintai Nabi..

3) Ada Pengingatan yg terus Menerus
- Suatu waktu ketika bang banu umroh, beliau mengikuti majelis ilmu, musyrifnya mengatakan banyak doktor, syaikh yg msh ikut tadzkiroh2 sederhana seperti ini! Bahwasanya mendapatkan pengingatan itu penting! Orang2 ga mau ikut kajian2, itu orang tinggi hati krn merasa sudah tau, sdh faham, dsb

4) Keterikatan dg Masjid
- Penting bagi kita utk menjaga keterikatan dg masjid. Ketika kita senantiasa menjaga shalat kita, shalat2 sunnah kita..Ingat kisah Umar? Yg menyedekahkan seluruh kebunnya 'hanya' krn telah melalaikannya shg telat shalat ashar dua raka'at
- Bahkan salafus shalih yg rela tidak safar kalau ga penting2 bgt agar bs mengejar shalat fardhu. Makanya penting bwt yg suka traveling, traveling ke tempat yg gampang shalatnya :)
- Dan utk akhwat yg pengen cari suami shalih gampang saja, cari saja yg suka bolak balik ke masjid krn ini yg plg dzahir. Keshalihan siapa yg tau? Apalagi keikhlasan..maka ini ciri dzahir yg plg mudah

5. Al Qur'an
- Perbaiki interaksi kita dg Al Qur'an krn Allah berjanji telah menjaga Al Qur'an, maka Al Qur'an itu akan menjaga kita..
- Ketika qunut td didoakan agar Al Qur'an mjd penghibur kita, penghapus kesedihan kita, pengantar kita ke syurga..doa yg sangat dalam sekali, itulah semestiny posisi Al Qur'an di hati kita.
- Khatamkan Qur'an minimal satu kali sebulan!

6. Qiyamul Lail
- Jaga terus, usahakan setiap hari jangan sampai lepas walau mepet sekalipun krn qiyamul lail adalah waktu spesial kita dg Allah semata..
- QL adalah da'bushshalih adl tradisi orang shalih
- 'Fa tahajjad bihi nafilatallaka asa
anyab'atsaka robbuka maqomammahmuda' .. QL membuat kita di tempatkan di tempat2 terpuji..insya Allah tahajud menjaga amal2 kita yg lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar