Jumat, 17 Desember 2010

Perintah Dasar FreeBSD

Berikut adalah beberapa perintah dasar yang biasa digunakan dalam FreeBSD, antara lain adalah :
1. pwd
Digunakan untuk melihat direktori berada.

2. ls
Digunakan untuk mengetahui isi dari sebuah direktori. Perintah ini sama dengan perintah dir dalam MS-DOS.
Saat kita menjalankan perintah ls, sistem akan menampilkan isi dari direktori yang sedang aktif tersebut. Untuk melihat isi dari direktori lain (tanpa harus berada pada direktori tersebut), kita harus menuliskan nama direktori yang akan dilihat.
Beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah ls antara lain adalah:
(a) –l opsi ini : digunakan untuk menampilkan semua file dalam bentuk daftar
(b) -a opsi ini : digunakan untuk menampilkan semua file yang ada termasuk file-file yang tersembunyi (hidden files)
(c) -h opsi ini artinya “human-readable”; maksudnya adalah sistem akan menampilkan besar ukuran file dalam format yang mudah dibaca. Format yang mudah dibaca maksudnya seperti 29K, 3M, 1G.
(d) -r opsi ini membalik urutan daftar (tergantung dari aturan pengurutan). Misalnya daftar diurutkan menurut abjad (a-z) maka dengan tambahan opsi ini urutannya akan dibalik (menjadi z-a).
(e) -R opsi ini artinya “recursive”; dengan menggunakan opsi ini kita bisa melihat isi dari direktori dan juga isi dari subdirektori yang adadi dalamnya.
(f) –s opsi ini menampilkan ukuran file dalam satuan byte.
(g) -S opsi ini mengurutkan file menurut dari yang terbesar sampai yang terkecil ukuran filenya.
(h) –t opsi ini mengurutkanfile menurut waktu modifikasinya.

3. cp
Perintah ini digunakan untuk membuat salinan dari sebuah file (copy).

4. mv
Perintah ini sama digunakan untuk memindahkan suatu file dari suatu direktori ke direktori lainnya. Perintah ini juga bisa dipakai untuk mengganti nama sebuah file.

5. rm
perintah ini digunakan untuk menghapus file.
Beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah rm ini antara lain adalah:
(a) -f opsi ini artinya “force”; dengan menggunakan opsi ini sistem akan langsung menghapus file tanpa menampilkan konfirmasi terlebih dulu (seperti pada contoh sebelumnya).
(b) -i opsi ini artinya “interaktif ”; dengan menggunakan opsi ini sistem akan menampilkan konfirmasi terlebih dulu sebelum menghapus file. Secara default, perintah rm menggunakan opsi ini.
(c) –rf opsi inidapat dipakai untuk menghapus sebuah direktori yang memiliki isi, kita dapat menggunakan perintah rm. Untuk menghapus direktori yang tidak kosong, kita harus menggunakan perintah rm -rf.

6. mkdir
perintah ini digunakan untuk membuat direktori (folder) baru. Lihat contoh berikut ini:

7. tar
perintah ini digunakan untuk menggabungkan beberapa file menjadi sebuah file tunggal. Selain itu perintah ini digunakan juga untuk memecah file *.tar yang ada menjadi file-file aslinya. Biasanya perintah ini digunakan seperti ini: tar -zxvf namafile.tar.gz

8. gzip
perintah ini digunakan untuk mengkompresi sebuah file sehingga memiliki ukuran lebih kecil. Perintah ini juga dipakai untuk mendekompresi sebuah file yang sudah dikompres sebelumnya.
Hasil dari kompresinya dinamai sample.tar.gz.
Untuk mengembalikan file yang sudah terkompres ke dalam bentuk semula, perintahnya adalah seperti berikut:
#
gzip
-d

9. clear
perintah ini dipakaiuntuk menghapus semua tampilan yang ada pada layar terminal. Perintah ini serupa dengan perintah cls pada lingkunganWindows.

10. touch
perintah ini dipakai untuk membuat sebuah file kosong

11. whatis
Perintah ini digunakan untuk mengetahui apa fungsi dari suatu perintah. Perintah ini akan menghasilkan sebarisdeskripsi singkat dari sebuah perintah.

12. man
Perintah ini dipakai untuk membaca dokumentasi dari aplikasi atau perintah. Penggunaannya adalah dengan menuliskan nama aplikasi atau perintah yang ingin diketahui dokumentasinya. Dengan menggunakan perintah man kita bisa mempelajari sintaks dari perintah-perintah yang ada.

13. cat
Perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari suatu file yang tersusun dari kode-kode ASCII.

14. more
Perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari sebuah file, tahap demi tahap sehingga mudah untuk dibaca.

15. grep
Perintah ini dipakai untuk mencari suatu kata/string dalam sebuah file berbasis teks.

16. cal
Perintah ini digunakan untuk menampilkan kalendar dalam terminal.

17. exit
perintah ini dipakai untuk keluar dari konsol/terminal.

18. bash
Perintah ini dipakai untuk menggunakan konsol bash (GNU Bourne-Again Shell).

19. ifconfig
Perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network interface yang ada dalam PC kita. Perintah ifconfig juga dapat dipakai untuk menentukan alamat IP dan netmask pada suatu interface.

20. shutdown
Perintah ini dipakai untuk me-restart atau mematikan komputer. Dengan menggunakan perintah ini kita dapat me-restart komputer, bisa juga men-shutdown komputer.
(a) -y opsi ini menjawab “yes” untuk semua pertanyaan yang muncul selama proses shutdown.
(b) -g opsi ini adalah singkatan dari “go”. Dengan menggunakan opsi ini kita bisa mengatur kapan proses shutdown dijalankan. Misalnya kita menggunakan opsi -g0, artinya kita mengatur supaya proses shutdown langsung dijalankan nol detik setelah kita memberikan perintah. Satuan waktu yang digunakan adalah detik.
(c) -i opsi ini adalah singkatan dari “init”. Ada6tingkatan mode init dalam lingkungan Unix.Yang sering digunakan adalah init0dan init6. Init0dipakai untuk mematikan komputer sementara init

21. reboot
Perintah ini digunakan untuk merestart komputer. Perintah reboot ini mirip dengan perintah shutdown -i6. Perintah ini membutuhkan hak akses root untuk dapat dijalankan.

22. useradd
Perintah ini dipakai untuk menambah pengguna (user) yang berhak menggunakan sistem operasi dalam komputer kita.

23. passwd
Perintah ini kita gunakan apabila kita ingin mengubah password login kita.

24. ee
Easy editor adalah suatu program editor text seperti notepad jika di Windows

25. kill
Perintah untuk menghentikan suatu proses. Biasanya perintah dgn opsi -9. Contoh: kill -9 nomorpidnya. Nomor pid bisa dilihat dgn perintah ps -x.

26. Nmap
Perintah untuk melihat port.

27. ps -x
Untuk melihat operasi yg sedang berjalan pada shell, dan menampilkan nomor prosesnya (PID)

28. wget / lwp-download
Untuk men-download suatu file ke direktori. Contoh: wget http://namasitus.com/file.exe atau lwp-download http://namasitus.com/file.exe

29. pico
Untuk meng-edit sebuah file.
(dari berbagai sumber)

irawansandra
http://blog.stei.itb.ac.id/sandrairawan/2009/05/28/perintah-dasar-freebsd/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar