Senin, 20 Desember 2010

Teguran akan Makna Sepi yang Kujalani

Tuhan begitu menentramkan
maka kendati takdir aku hidup sendiri
aku merasa tidak kesepian
sebab ada Dia yang selalu menemani.

saat sepi adakah yang lebih indah dari rasa ditemani?
saat berduka, adakah yang lebih nyaman dari rasa berkawan?
sesungguhnya Dia adalah kawan yang tak pernah pergi, sahabat yang tak pernah khianat.
Pesan dari sahabat yang tiba-tiba muncul membuyarkan pikiranku dan kembali bernostalgia terhadap seuatu yang bernama kesendirian. Sepakat bahwa Allah adalah teman yang selalu ada bahkan disaat kita tidak menyadari keberadaan-Nya. Sesungguhnya kita benar-benar lemah untuk mengingat Allah saat kebahagiaan menjelang dan kita meratap memohon pertolongan ketika kesulitan itu menjelang.

Kawan, akupun tak pernah lebih baik darimu dan ketika kau menuliskan semua ini yang kurasakan adalah betapa lemah diri ini. aku harus mengingat Allah ketika kelemahan dan kesepian mendera diri ini. ketika bahagia melanda hampir kulupakan Dirimu Rabb...

Syukron katsir telah diingatkan, banyak salah afwan... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar